Minggu, 17 Juni 2012

ibu itu kesepian.....

Astagfirullah hari ini aku di ingatkan untuk selalu berdoa dan berbakti kepada orang tua. Begini ceritanya... pagi hari tadi saat akan operan jaga malam seorang pasien ibu menangis sesegukan. ketika ku tanya... ada apa bu? dia menjawab dengan bercucuran air mata.... "melaske aku mbak....anak anakku ora iso ngancani aku nang rumah sakit mbak... aku ora iso opo opo mbak... bapak nang omah yo sakit stroke. wingi sedino aku ora doyan maem mbak... aku kelingan anakku mbak, putuku arep ndaftar polisi mbak, dadine ora iso ngancani, yo moga moga wae ketompo yo mbak. terus iso ngancani aku nang kene.. " cerita si ibu. Astagfirullah.... hatiku ikut sakit mendengar cerita itu. disaat ibu itu sedih dan kesepian sekaligus sakit hati pada anaknya, namun dia tetap mendoakan cucunya agar keterima polisi.. Tuhan ada rencana apa dibalik cobaan ibu tersebut. semoga dia selalu dalam lindunganya.
"mohon maaf saya hanya berbagi cerita untuk kita renungkan bersama, Cinta ibu begitu besar."

Senin, 11 Juni 2012

ANAK vs KEGIATAN SOSIAL

Pagi ini aku dikejutkan dengan sebuah kejadian yang menurutku sangat menyedihkan. Seorang anak yang merajuk manja pada ibunya namun tidak mau menuruti kehendak ibunya. Anak itu sedang tes smester akhir. dimana sebagian orang menganggap penting dan membuat sebagian orang tua jungkir balik memperjuangkan agar bisa menemani buah hatinya belajar. Ironi sekali dengan kejadian anak ini. ibunya sibuk kesana kemari hanya untuk memenuhi kebutuhan rohaninya saja. Dia hanya mengejar akhirat. Namun tanggung jawabnya yang besar hidup di dunia ini adalah mendidik anak tersebut. Dia seharusnya memilih untuk memperhatikan anaknya, mendampinginya saat belajar sehingga anak tersebut merasa nyaman dalam belajar. Namun apa yang terjadi tadi malam saat aku pulang jaga malam, ibu itu baru pulang juga dari suatu perkumpulan. Astagfirullah.... apakah itu benar adanya? ataukah salah...? menurutku seharusnya dia seharian dirumah menjaga anaknya. Karena sebagai wanita semua urusan agama seharusnya imamnya adalah suami. Dan anak tersebut sekaligus suaminya terlantar dirumah..... apa yang salah sebenarnya? seharusnya bagaimana??? Ya Robb.... sadarkan ibu itu...

Waktu oh Waktu....

Mengapa waktu bisa menjadi masalah... rejeki itu bisa menjadi suatu anugerah ketika waktunya tepat. namun juga bisa menjadi musibah bila waktunya tidak tepat. Waktu mendewasakan diriku. Untuk selalu berikhtiar dan berdoa. Aku sadar ternyata segalanya ada di tangan Allah. Waktu pula yang mengingatkan kita pada kekuasaan sang maha Daya. Dimana waktu bisa membuat kita bahagia, sedih maupun bisa membunuh kita. Waktu pula yang mampu menjadikan kita apa, entah jadi orang yang kuat maupun menjadi orang pecundang yang hanya mampu menunggu tanpa berbuat apa apa. Aku tidak bisa hanya berdiam diri, membiarkan waktu membunuh kita secara perlahan. Berbicara waktu teringat perjuangan seorang perawat yang berjuang berlomba dengan waktu untuk menyelamatkan pasien. Ingat pada seorang pelari yang menjadikannya waktu menjadi saingan terbesarnya. Ingat pada seorang yang sakarotul maut menjadikan waktu adalah pembunuh.

Waktu kemarin menjadi kenangan, sekarang pun jadi masa lampau. Dan masa yang akan datang akan terjadi.

Begitu berharganya waktu.

Minggu, 10 Juni 2012

Membangun sebuah kaejaiban

Anak adalah suatu keajaiban. Dimana semua tawa, canda dan bahagia selalu mengiringinya. Terkadang aku miris melihat dan mendengar berita tentang pembunuhan terhadap malaikat kecil ini. Ya Allah.... ada apa sebenarnya dibalik ini semua. Di lain sisi banyak orang yang menginginkan segera hadirnya seorang malaikat kecil, disisi lain ada oknum yang tega menghabisi nyawa anaknya sendiri. Sungguh sebuah Ironi di bumi ini. Tuhan.... hatiku sedang sedih, keluarga ini kesepian tanpa hadirnya seorang malaikat kecil. Terkadang kami iri dengan orang orang yang mampu mengangkat tinggi anaknya ke udara dan menyanyikan lagu kasih sayang. Kami ingin seperti itu ya Allah. Jawablah keinginan kami ini Ya Robb... Ar Rohman, Ar Rohim

Ya Allah apa yang harus aku lakukan??

Apa yang harus aku lakukan ya Allah..??? mengapa keinginan untuk segera menimang anak sangat besar.... walaupun hal itu belum terjadi. Ya Allah... janganlah engkau biarkan hambamu ini bersedih. Aku percaya, yakin seyakin yakinnya.... engkau tidak akan membiarkan keluaga ini bersedih. berilah keluarga ini petunjukMu ya Allah. tanpa daya dariMu. aku hanyalah orang yang kecil tak berdaya. Semua adalah kehendakmu Ya Allah. Hadikanlah malaikat kecil itu Ya Allah. hamba mohon.... hamba siap dengan segala konsekuensinya. hamba mohon ya Allah.... Engkau akan mengabulkan doa kami, kami percaya itu Ya Robb....


Beri keluarga ini petunjukMu wahai pemberi petunjuk, sang maha pengasih lagi maha penyayang...!

Bunda menantimu sayang....

3 bulan sudah masa lajang itu aku tinggalkan. Mulai saat itu aku sadar banyak sekali Kuasa Allah yang aku alami. Allah begitu agung dan maha segalanya, aku rasakan dari penantian datangnya malaikat kecil dikehidupanku. Ternyata belum diberi amanah untuk itu. hatiku sedih, suamiku pun ikut sedih. Beliau sangat mendambakan hadirnya malaikat kecil itu. Ya Allah.... sebenarnya apa yang ingin engkau tunjukkan kepada kami. Aku begitu takut suamiku menjadi putus asa ataupun berprasangka buruk.  Ya Allah ... lewat curahan kasih ini, sampaikan kepada malaikat kecil kami disurga sana. Kami siap menyayanginya. Ya Allah.... doa apalagi selain meminta dan memohon kepada Engkau yang maha Agung, supaya keluarga kami tidak kesepian lagi... Masa penantian ini semoga segera berubah dengan masa bahagia. amien. Ya Allah...

anakku sayang yang ada disurga.... bunda disini nak menantimu.... bunda ingin segera memelukmu, menciummu, menimang nimang kamu, dan mengajarimu menjadi anak yang Sholeh/Sholeheh.


[+/-]

ibu itu kesepian.....

[+/-]

ANAK vs KEGIATAN SOSIAL

[+/-]

Waktu oh Waktu....

[+/-]

Membangun sebuah kaejaiban

[+/-]

Ya Allah apa yang harus aku lakukan??

[+/-]

Bunda menantimu sayang....